1. Tujuan[kembali]
- Mengetahui mengenai truth/ kebenaran pada logic gate
- Dapat memahami prinsip kerja truth pada rangkaian menggunakan logic state
- Dapat mensimulasikan rangkaian truth pada rangkaian menggunakan logic state
2. Alat dan Bahan[kembali]
2.1 Alat[kembali]
a. Voltmeter
2.2 Bahan[kembali]
a. OR gate 2 input
OR adalah suatu gerbang yang bertujuan untuk menghasilkan logika output berlogika 0 apabila semua inputnya berlogika 0 dan sebaliknya output berlogika 1 apabila salah satu, sebagian atau semua inputnya berlogika 1.
Konfigurasi Pin :
Spesifikasi :
Tegangan Suplai: 5 hingga 7V
Tegangan Input: 5 hingga 7V
Kisaran suhu pengoperasian = -55 ° C hingga 125 ° C
Tersedia dalam paket SOIC 14-pin
b. AND gate 3 input
. Gerbang logika AND ( IC 4081 )
Gerbang AND (IC 4081) memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.
Konfigurasi pin :
- Pin 7 adalah suplai negatif
- Pin 14 adalah suplai positif
- Pin 1 & 2, 5 & 6, 8 & 9, 12 & 13 adalah input gerbang
- Pin 3, 4, 10, 11 adalah keluaran gerbang
Spesifikasi :
- Catu daya : 3 V - 15 V
- Fungsi : Quad 2-Input AND Gate
- Propagation delay : 55 ns
- Level tegangan I/O : CMOS
- Kemasan : DIP 14-pin
c. Ground
d. Logic state
Logic state adalah logika benar(1) atau salah(0), dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh perangkat teknologi.
e. Komponen output:
e.1 LED
LED merupakan sebuah komponen elektromagnetik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik melalui tegangan maju. LED terbuat dari bahan semikonduktor yang merupakan keluarga dioda. LED dapat memancarkan berbagai warna, tergantung dari bahan semikonduktor yang digunakan.
Spesifikasi:
Grafik:
3. Dasar Teori[kembali]
Tabel kebenaran mencantumkan semua kemungkinan kombinasi variabel biner masukan dan keluaran yang sesuai dari sistem logika. Keluaran sistem logika dapat ditemukan dari ekspresi logika, sering disebut sebagai ekspresi Boolean, yang menghubungkan keluaran dengan masukan dari sistem logika itu.
Ketika jumlah variabel biner masukan hanya satu, maka hanya ada dua masukan yang memungkinkan yaitu '0' dan '1'. Jika jumlah inputnya dua, maka terdapat empat kemungkinan kombinasi input yaitu 00, 01, 10 dan 11. Gambar 4.1 (b) menunjukkan tabel kebenaran dari sistem logika dua masukan yang diwakili oleh Gambar 4.1 (a). Itu Sistem logika pada Gambar 4.1 (a) sedemikian rupa sehingga Y = 0 hanya jika A = 0 dan B = 0.
Untuk semua kemungkinan lainnya kombinasi masukan, keluaran Y = 1. Demikian pula untuk ketiga masukan variabel biner, banyaknya kemungkinan kombinasi masukan menjadi delapan, yaitu 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110 dan 111.
Pernyataan ini dapat digeneralisasikan untuk mengatakan bahwa, jika rangkaian logika memiliki input biner n, tabel kebenarannya akan memiliki kemungkinan 2n kombinasi masukan, atau dengan kata lain 2n baris.
Gambar 4.2 menunjukkan tabel kebenaran dari logika tiga masukan sirkuit, dan memiliki 8 (= 23 baris. Kebetulan, seperti yang akan kita lihat nanti di bab, ini adalah tabel kebenaran dari gerbang AND tiga masukan. Dapat disebutkan di sini bahwa tabel kebenaran dari gerbang AND tiga masukan sebagai diberikan pada Gambar 4.2 digambar mengikuti sistem logika positif, dan juga, dalam semua diskusi lebih lanjut akan menggunakan sistem logika positif kecuali ditentukan lain.
Gerbang OR
Gerbang AND
Gerbang AND akan menghasilkan keluaran (Output) Logika 1, jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan keluaran (Output) Logika 0, jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.
4. Percobaan[kembali]
4.1. Prosedur Percobaan[kembali]
- Buka aplikasi proteus 8
- Pilih komponen yang digunakan dalam rangkaian
- Susun komponen rangkaian menjadi suatu rangkaian yang saling terhubung
- Simulasikan rangkaian.
4.2. Gambar Rangkaian[kembali]
4.3. Prinsip Kerja[kembali]
Pada rangkaian menggunakan logic gate OR dengan dua masukan variabel, ketika salah satu atau kedua logicstate bernilai satu, maka output akan berlogika satu maka led biru aktif /menyala dan arus mengalir dari OR gate ke led biru lanjut ke ground. kektika kedua logicstate pada rangkaian OR gate berlogika nol, maka output berlogika nol juga, menyebabkan led biru tidak aktif/menyala.
Pada rangkaian menggunakan logic gate AND dengan tiga masukan variabel, ketika salah satu atau dua atau tidak ketiganya berlogika satu, maka output berlogika nol maka led hijau tidak aktif/menyala. ketika ketiga logicstate berlogika satu, maka led akan aktif/menyala dan arus mengalir dari AND gate ke led hijau terus ke ground.
4.4. Video[kembali]
4.5. Download File[kembali]
datasheet AND gate three-input
5. Example[kembali]
1. Berdasarkan dari tabel kebenaran OR dengan 2 variabel input, apa yang terjadi ketika salah satu dari logic state input berlogika 1?
jawab: output akan berlogika satu dan akan aktif/menyala.
2. Berdasarkan dari tabel kebenaran AND dengan 3 variabel input, apa yang terjadi ketika salah satu dari logic state input berlogika 0?
jawab: Hal yang terjadi adalah output akan ikut berlogika 0 juga karena berdasarkan tabel kebenaran AND, output akan aktif bila semua variabel input berlogika 1.
6. Problem[kembali]
7. Multiple Choice[kembali]
a.Gerbang logika AND
b.Gerbang logika OR
c.Gerbang logika NOR
d.Gerbang Logika NAND
e.Gerbang logika XOR
2. Gerbang logika diatas merupakan simbol dan tabel kebenaran dari ...
a.AND
b.OR
c.NOT
d.X-OR
e.X-NOR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar