DIGITAL ANALOG CONVERTER



1.  TUJUAN
1. Mengetahui rangkaian digital analog converter
2. Membuat simulasi rangkaian digital analog converter

2. DASAR TEORI
   
Sebuah digital to analog converter atau biasa disebut DAC adalah perangkat semikonduktor yang digunakan untuk mengkonversi kode digital menjadi sinyal analog. Konversi digital ke analog merupakan cara utama bagi peralatan digitalseperti sistem berbasis komputer yang mampu menterjemahkan data digital menjadi sinyal dunia nyata yang lebih dimengerti atau bisa digunakan oleh manusia hal ini juga memungkinkan kontrol digital pada mesin, peralatan rumah tangga, dan sejenisnya. Sebuah konverter digital-ke-analog memiliki tipikal output berupa sinyal analog, yang biasanya tegangan atau arus, yang sebanding dengan nilai dari kode digital yang disediakan untuk inputnya. Kebanyakan DAC ini memiliki beberapa pin (pada waktu yang sama). Beberapa  DAC dirancang untuk menerima data input digital dalam bentuk serial (satu bit pada satu waktu), sehingga ini hanya memiliki pin input digital tunggal.
3. KOMPONEN 

A. Switch    
                                                                      
Fungsi switch pada rangkaian elektronika sesungguhnya alat yang dapat atau memiliki fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik (arus listrik) pada jaringan arus listrik kuat maupun jaringan arus listrik yang lemah.



B. Resistor  
                                                                                               
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus . Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm.


  
C. Operational Amplifier

Penguat operasional (bahasa Inggris: operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa Inggris: coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.




D. Battery  
                                                    
Batterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.


E. Ground

Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi.


F. VSINE

Vsine menunjukkan pin yang harus disambung ke tegangan positif.

4. PRINSIP KERJA

Jika kita mempelajari elektronika digital maka kita akan menemui digital analog converter. Gambar (1)  memperlihatkan penggunaan op-amp dalam membangun sebuah converter D/C (Digital analog converter ). Pada rangkaian gambar tersebut ada empat masukkan yang mewakili bilangan biner.  Berkat tahanan masukkan itu, maka keluarannya menjadi :

Vout = -(V1 + 0,5V2 + 0,25V3+ 0,125V4) atau

Vout = - (V1 + 1/2 V2 + 1/4V3 + 1/8V4)



5. RANGKAIAN 






6. VIDEO 




7. LINK DOWNLOAD 

download materi: <disini>
download video: <disini> 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar