APLIKASI SEDERHANA 1

  (PENDETEKSI SUHU MENGGUNAKAN LED DAN SENSOR PIR)

1. Tujuan 
            a.Mengetahui dan memahami prinsip sensor PIR.
            b.Mengaplikasikan sensor PIR dalam mendeteksi suhu.

2. Alat dan Bahan 

BATTERY
Batterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.  


BC547
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung, stabilisasi tegangan dan modulasi sinyal.


LED-GREEN
berfungsi sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator



LED-RED
berfungsi sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator



LOGICTOGGLE


Fungsi operasional toggle switch pada umumnya memiliki fungsi ON–OFF, yaitu untuk menyalakan dan mematikan suatu alat listrik.



PIR SENSOR4
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor. 

RELAY
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.





 RESISTOR


Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus . Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm





3. Dasar Teori

Sensor  PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang berfungsi untuk pendeteksi gerakan yang bekerja dengan cara mendeteksi adanya perbedaan/perubahan suhu sekarang dan sebelumnya. Sensor pir sangat simpel dan mudah diaplikasikan karena Modul PIR hanya membutuhkan tegangan input DC 5V cukup efektif untuk mendeteksi gerakan hingga jarak 5 meter.

4. Prinsip Kerja  

Ketika logika 0   tegangan dari power 1 akan melalui R1 maka tengangan bernilai 0V,maka dari itu arus yang mengalir akan melewati transistor yang membuat transistor OFF dan akan melewatkan tegangan menuju relay dan akan menuju batterai dan tegangan power 2 akan tetap di kiri dan melewati led 1 dan menuju ground yang mengakibatkan LED 1 menyala.Dan jika logika 1 maka tegangan dari power 1 bernilai 5V dan akan melewati R1 dan menuju transistor yang membuat transistor ON dan melewati relay dan mengubah arah power 2 menuju ke kanan yang mengakibatkan tegangan power 2 akan menuju LED 2 dan menuju ground yang mengakibatkan LED 2 Menyala.

5. Rangkaian 







6. Video


7. Link Download

materi: <disini>
video: <disini>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar